Lhokseumawe – Tiga mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Malikussaleh (Unimal) menunjukkan kiprahnya di kancah internasional dengan mengikuti event SHAKE IT 2025 yang diselenggarakan pada 17 April 2025 di INTI International University, Malaysia. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Siti Sarah Fakhira, Adinda Shyfa Meilani Putri, dan Rahmatul Maulana.
SHAKE IT 2025 merupakan ajang bergengsi yang menguji kekuatan struktur kayu terhadap simulasi gempa bumi, mencerminkan bagaimana ketahanan konstruksi diuji dalam kondisi seismik yang ekstrem. Acara ini dipimpin oleh Project Director, Assoc. Prof. Ts. Dr. Lee Hong Pin, dan diikuti oleh tim mahasiswa dari berbagai universitas di kawasan Asia Tenggara.
“Ini adalah pengalaman luar biasa dan menantang bagi kami. Kami belajar tidak hanya secara teknis, tetapi juga bagaimana merancang bangunan yang aman dari risiko gempa,” ujar Siti Sarah Fakhira, yang mewakili tim Unimal saat presentasi desain.
Adinda Shyfa Meilani Putri juga menyampaikan antusiasmenya terhadap event ini. “Melihat struktur buatan kami digoyangkan di atas platform simulasi gempa memberi kami pemahaman langsung tentang bagaimana desain yang baik dapat menyelamatkan nyawa,” ungkapnya.
Rahmatul Maulana menambahkan bahwa ajang ini memberikan pelajaran berharga dalam kerja tim dan manajemen proyek teknik. “Kami benar-benar merasakan bagaimana menyatukan teori dengan praktik di lapangan internasional. Ini menjadi motivasi kami untuk terus belajar dan berinovasi,” katanya.
Kehadiran mahasiswa Unimal di SHAKE IT 2025 menjadi bukti semangat dan kualitas mahasiswa Teknik Sipil dalam menjawab tantangan global. Dosen pembimbing dan pimpinan jurusan pun menyampaikan apresiasi atas keterlibatan aktif mereka dalam ajang tersebut, dan berharap semakin banyak mahasiswa yang berani unjuk gigi di forum internasional.
“Partisipasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa kita memiliki kompetensi yang tidak kalah dengan mahasiswa dari negara lain. Kami sangat bangga,” tutur Ketua Prodi Teknik Sipil, Ibu Nura Usrina, ST, MT.(adm)