Sawang – Dosen Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Malikussaleh melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan tema “Peningkatan Keterampilan Pekerja Konstruksi Desa Paya Gaboh melalui Pelatihan Pemasangan Lantai Keramik” di Desa Paya Gaboh, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, Senin (20/10/2025).
Tim pengabdian kepada masyarakat ini terdiri atas David Sarana (ketua), Syibral Malasyi, Nura Usrina, Sofyan, Muhammad Fikry, dan Rizal. Kegiatan diikuti oleh 10 peserta yang merupakan tukang dan pekerja konstruksi dari Desa Paya Gaboh.
Ketua tim, David Sarana, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi dalam meningkatkan kapasitas dan keterampilan masyarakat, khususnya di bidang konstruksi bangunan. “Selama ini, banyak pekerja di desa memiliki pengalaman kerja lapangan, namun belum semuanya memahami teknik pemasangan keramik yang sesuai dengan standar konstruksi. Melalui pelatihan ini, kami berharap peserta dapat memahami tahapan persiapan dasar, teknik pemotongan, penggunaan perekat yang tepat, serta proses perapian nat agar hasil pekerjaan lebih rapi, kuat, dan tahan lama,” ujarnya.
Dalam sesi penyampaian materi, David Sarana juga memaparkan beberapa poin penting, di antaranya Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang pekerjaan pemasangan lantai keramik, teknik pemerataan permukaan dan pengecekan elevasi dasar lantai sebelum pemasangan, pemilihan jenis perekat (adhesive) dan ukuran nat yang sesuai dengan jenis keramik, prosedur pemotongan dan pemasangan pola keramik agar hasil lebih estetis dan efisien, serta pentingnya keselamatan kerja dan efisiensi penggunaan material selama proses konstruksi.
David menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan pelatihan praktis, tetapi juga menumbuhkan kesadaran pentingnya penerapan standar kerja yang aman dan efisien. “Kami ingin para pekerja lokal memiliki keahlian yang sesuai dengan standar nasional dan mampu bersaing di sektor konstruksi yang semakin berkembang,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Paya Gaboh, M. Zulfahmi, menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif dari dosen Universitas Malikussaleh tersebut. Ia menilai kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat desa, terutama bagi para pekerja bangunan yang selama ini menjadi tulang punggung pembangunan di tingkat lokal.
“Kami sangat berterima kasih kepada tim dosen Teknik Sipil Unimal yang telah datang langsung ke desa kami untuk berbagi ilmu dan keterampilan. Pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat agar mereka tidak hanya bekerja berdasarkan pengalaman, tetapi juga memahami teknik yang benar. Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap hasil pekerjaan para tukang di desa kami menjadi lebih berkualitas dan dapat membuka peluang kerja yang lebih luas,” ungkap Zulfahmi.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi praktik langsung pemasangan lantai keramik oleh peserta di bawah bimbingan tim pengabdian. Dari hasil evaluasi, terlihat bahwa peserta mampu menerapkan teknik pemasangan sesuai standar SNI dengan lebih rapi dan presisi dibandingkan dengan metode tradisional yang biasa mereka gunakan sebelumnya. Jika sebelumnya para pekerja hanya mengandalkan perataan visual dan perekat seadanya, kini mereka memahami pentingnya ketebalan perekat yang seragam, penggunaan benang patok untuk menjaga kelurusan, serta pengaturan nat sesuai standar agar hasil lebih tahan lama.
Melalui kegiatan ini, Dosen Teknik Sipil Unimal tidak hanya mentransfer keterampilan teknis, tetapi juga menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kualitas pekerjaan konstruksi, efisiensi material, dan keselamatan kerja, sejalan dengan upaya membangun masyarakat yang mandiri dan berdaya saing.
