BIREUEN – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Malikussaleh (Unimal) melaksanakan kegiatan pelatihan diversifikasi produk paving block berbasis limbah plastik di Desa Blang Asan pada Senin, 15 September 2025. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Perangkat Desa Blang Asan, Pengelola Bumdes Asan Jaya, Pengelola Bank Sampah Asri dan para kader desa Blang Asan.
Tim PkM terdiri dari Fasdarsyah, Herman Fithra, Zulnazri, Nanda Savira Ersa, Nura Usrina, M. Fauzan, dan Zara Yunizar menyampaikan prinsip dasar teknologi paving block berbasis plastik, hingga tahapan proses produksi yang sesuai dengan kaidah teknis konstruksi. Kegiatan ini merupakan bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat yang didanai oleh program hibah PKM BIMA kemdiktisaintek tahun 2025.
Ketua Tim PkM Unimal Fasdarsyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk implementasi hasil penelitian dosen yang diaplikasikan secara langsung kepada masyarakat. Ia menegaskan bahwa inovasi paving block berbasis limbah plastik tidak hanya berkontribusi terhadap pengurangan permasalahan sampah, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa. Menurutnya, penguasaan teknologi sederhana namun tepat guna ini diharapkan mampu dikembangkan secara berkelanjutan oleh warga Desa Blang Asan.
Sementara itu kepala desa Sugianto, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh Tim PkM Universitas Malikussaleh. “Pelatihan ini sangat sesuai dengan kondisi desa yang masih menghadapi persoalan pengelolaan sampah plastik. Saya berharap pengetahuan dan keterampilan yang diberikan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai cikal bakal usaha produktif, sekaligus mendukung kebersihan dan kelestarian lingkungan desa” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Tim PkM Universitas Malikussaleh menegaskan perannya dalam mendukung pembangunan berbasis masyarakat melalui pendekatan inovatif dan berkelanjutan. Pelatihan diversifikasi produk paving block berbasis limbah plastik ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam mengembangkan solusi konstruksi yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomi.
