UNIMALNEWS | Meulaboh – Empat mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Malikussaleh mengikuti the 1st International Conference on Applied Engineering, Science, Technology and Innovation (AESTI) 2023 yang dilaksanakan oleh Universitas Teuku Umar Meulaboh Aceh Barat. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (06/11/ 2023) dan berlangsung hybrid secara onsite di kampus Universitas Teuku Umar dan via Zoom Meeting.
Adapun keempat mahasiswa tersebut adalah Abdul Halim dan Soni Mulia Akbar di bawah bimbingan T. Mudi Hafli MT dan Nabila Phoenna dan Kelvin Liano Del Ara yang dibimbing Dr. Maizuar.
Dalam international conference yang diadakan oleh Fakultas Teknik Universitas Teuku Umar tersebut, Nabila Phoenna berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Best Presenter. Adapun paper yang dipresentasikan oleh Nabila “Microstructure of high volume fly ash mortar modified by hybrid carbon nano tube and graphene oxide”.
Menurut Nabila, mengikuti kegiatan ini merupakan hal yang sangat berkesan baginya sebagai sebuah pengalaman baru yang sangat berharga. “Saya sangat berterima kasih telah diberi kesempatan untuk dapat mengikuti konferensi internasional ini sebagai ajang bagi saya untuk menambah skill penulisan ilmiah dan juga presentasi di forum ilmiah”, ujar mahasiswa tingkat akhir ini.
Turut serta mendampingi mahasiswa dalam pagelaran the 1st AESTI, T. Mudi Hafli MT. Ia senantiasa memberikan motivasi kepada mahasiswa yang mengikuti kegiatan ilmiah agar menggunakan kesempatan ini untuk meningkatkan kompetensi diri dan memberikan performa yang terbaik sebagai perwakilan dari Unimal.
Hal senada juga disampaikan oleh pembimbing lain, Dr. Maizuar. Menurutnya, prestasi yang ditorehkan mahasiswa sangat membanggakan dan patut diberikan apresiasi karena mengharumkan nama Unimal, khususnya Prodi Teknik Sipil. Keberhasilan ini sejalan dengan komitmen bersama civitas akademika Prodi Teknik Sipil untuk meningkatkan akreditasi, dimana target capaian penelitian akhir mahasiswa bukan hanya dalam bentuk laporan skripsi tapi juga diarahkan untuk melakukan publikasi baik di level nasional maupun internasional.
"Semoga semakin banyak mahasiswa yang ikut forum ilmiah seperti ini di masa mendatang”, pungkas Maizuar. [kur]
