Songkhla, Thailand – Sebagai bagian dari program community service dalam rangkaian studi mobility di Thailand, mahasiswa dan dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Malikussaleh (Unimal) mengikuti pelatihan seni kerajinan melukis pada media keramik yang diselenggarakan di Khlong Hae Floating Market pada Minggu, 15 Desember 2024.
Kegiatan ini diikuti oleh lima mahasiswa yakni Iqbal Adinata, Renaldi, Gigih Prasetya, Yunidar Lestari, dan Ghofirli Saumah Lubis, didampingi oleh dua dosen pendamping, Nanda Savira Ersa, ST, MT, dan Nura Usrina, ST, MT. Pelatihan ini difasilitasi oleh para seniman lokal yang tergabung dalam komunitas pelestari budaya di kawasan pasar terapung tersebut.
Melalui kegiatan ini, para peserta diperkenalkan pada teknik dasar melukis di atas permukaan keramik, termasuk pemilihan motif tradisional Thailand, pewarnaan alami, serta teknik pembakaran. Selain melatih ketekunan dan kreativitas, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mengenal lebih dekat warisan budaya masyarakat lokal.
“Kegiatan seperti ini membuka mata kita bahwa teknik sipil bukan hanya soal beton dan baja, tetapi juga tentang bagaimana memahami dan menghargai nilai-nilai budaya di tengah masyarakat tempat kita membangun,” ujar Nura Usrina, ST, MT, yang turut aktif dalam sesi pelatihan.
Senada dengan itu, Nanda Savira Ersa, ST, MT, menambahkan bahwa keterlibatan dalam program pengabdian lintas budaya ini memberi pengalaman yang sangat berharga bagi mahasiswa. “Mereka tidak hanya belajar secara teknis, tetapi juga belajar berinteraksi, menghargai kearifan lokal, dan mengasah sisi humanis sebagai calon engineer,” katanya.
Selain melukis, peserta juga berkesempatan berdialog langsung dengan para pengrajin keramik mengenai keberlanjutan ekonomi kreatif lokal serta tantangan yang mereka hadapi di era modern.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi untuk mengembangkan kegiatan pengabdian masyarakat berbasis budaya di lingkungan Unimal, serta memperkuat jejaring kolaborasi internasional yang berdampak langsung bagi masyarakat setempat.
