UNIMALNEWS | Bukit Indah - Program Studi Teknik Sipil Universitas Malikussaleh (Unimal) menggelar kegiatan kuliah umum menghadirkan pemateri dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Kegiatan ini berlangsung di Aula Cut Meutia, Kampus Bukit Indah Lhokseumawe pada Senin (04/07/2022).
Adapun akademisi dari Universitas Syiah Kuala (USK) yang menyampaikan materi kuliah umum tersebut yaitu Dr Abdullah. Kegiatan yang dihadiri oleh mahasiswa dan dosen Prodi Teknik Sipil Unimal ini mengusung tema “Material dan Metode Alternatif Konstruksi Gedung”.
Dalam rilis yang diterima oleh Unimalnews Selasa (05/07/2022), Ketua Jurusan Teknik Sipil, Yulius Rief Alkhaly MEng menyatakan bahwa tujuan diselenggarakan kuliah umum ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang perkembangan yang terjadi di dunia teknik sipil. “Kuliah umum ini diharapkan dapat membuka wawasan mahasiswa mengenai bidang konstruksi gedung yang sedang berkembang dewasa ini" ujarnya.
Dalam paparannya, Abdullah menegaskan bahwa saat ini banyak berkembang material konstruksi yang menggunakan potensi lokal dengan metode yang dapat menyelesaikan permasalahan di daerah tersebut. Untuk Aceh, salah satu permasalahan tersebut adalah gempa yang kerap terjadi di provinsi paling barat Indonesia ini.
“Daerah rawan gempa membutuhkan bahan konstruksi yang relatif ringan, sehingga dibutuhkan inovasi material konstruksi dengan usaha untuk mengurangi berat jenis material. Pertimbangan lainnya adalah biaya serta keberlanjutan (sustainability)”, terang dosen yang mengajar di Jurusan Teknik Sipil USK tersebut.
Selanjutnya Abdullah juga menjelaskan bahwa dalam perkembangannya, bahan-bahan konstruksi semakin adaptif dengan perubahan zaman sehingga banyak bermunculan bahan-bahan substitusi seperti penggunaan sekam padi, fly ash, dan limbah sawit sebagai bahan campuran.
Sementara itu, Ketua Prodi Teknik Sipil Unimal, Nura Usrina MT mengharapkan dengan mengikuti kuliah umum ini, mahasiswa dapat melahirkan topik-topik penelitian baru terkait materi maupun metode alternatif konstruksi gedung terutama sebagai topik tugas akhir mereka. Hal senada juga disampaikan Dekan Fakultas Teknik Unimal, Dr Muhammad yang menegaskan pembelajaran alternatif konstruksi gedung perlu dipelajari oleh mahasiswa Prodi Teknik Sipil Unimal khususnya untuk memberi nilai tambah lulusan dalam menyongsong era industri 4.0. [kur]